Perjalanan pagi ini menuju sekolah, terjadi kemacetan di jalan RE. Martadinata. Ada apa gerangan???
Sederatan motor yang parkir dipinggir jalan menggangu sirkulasi
pengguna jalan lainnya. Apalagi dijam sibuk bersamaan orang ke sekolah
dan pergi kerja.
Ternyata mereka berhenti dipinggir SD, ada 2 SD malah, jelas aja macet.
Kedua SD yang berada di jalan RE. Martadinata mengadakan senam. Suara musik mengiringi senam terdengar jelas.
Sambil menunggu motor bisa kembali bergerak diantara himpitan
kendaraan lain, saya sempat memperhatikan anak-anak SD itu mengikuti
gerakan instruktur senam di bagian depan. Instruktur senam adalah siswa
SD juga, sepertinya mereka kelas 5 atau 6. Ada yang serius, semangat
loncat sana-sini, tangan diayun, kaki digerak seirama dengan musik yang
terdengar. Tetapi ada juga yang bergerak seadanya, di bagian belakang
para siswa ada 3 orang guru yang mengawasi. Rindu saat-saat indah
kebersamaan senam dilapangan SD. Setelah selesai senam, badan sehat,
berkeringat tetap semangat belajar samapi lari-larian di sekolah.
Oh…polosnya masa sekolah dasar.
Kemacetan bisa terhindakan jika saja orang tua hanya mengantar
anaknya ke sekolah. Tetapi karena orang tua ikut menonton anaknya senam
jadi macet deh…
Olahraga atau senam yang rutin saya rasakan hanya di SD. Begitu naik
level SMP, olahraga satu minggu sekali, ada tambahan SKJ setiap hari
jum’at. Naik lagi di SMA, olahraga di sekolah satu minggu sekali selama
dua jam pelajaran. Sampai di bangku kuliah, tidak ada mata kuliah
olahraga *kecuali yang memang mengambil jurusan olahraga*. Saat ini saya
sudah bekerja, tidak ada jadwal olahraga. Terkadang menghibur diri
sudah melakukan olahraga dengan menyapu, mengepel dan kegiatan rumah
tangga lainnya.
Padahal olah raga itu penting bagi kesehatan manusia. Tetapi saya jarang melakukannya, hiks…
Wednesday, March 12, 2014
Rindu Olah Raga di SD
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment