Thursday, December 16, 2010

Pelatihan Linux BlankOn dan OpenOffice

Bookmark and Share


Pustekkom Kementrian Pendidikan Nasional bekerjasama dengan Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) dan Komunitas Penggiat Linux Indonesia (KPLI) melakukan sosialisasi OSS kepada sekolah-sekolah di 33 propinsi di Indonesia untuk menggunakan sistem operasi dan software yang legal. Roadshow Linux yang berupa sosialisai kepada kepala sekolah SMA-SMK-SMP dan pelatihan Open Source kepada guru TIK. Untuk kota Pontianak, sosialisasi dilakukan di SMA Negeri 1 Pontianak, yang diikuti kepsek&guru TIK 8 SMA, 8 SMK, 7 SMP. Tujuan dari pelatihan dan sosialisasi OSS adalah melatih dan mensosialisasikan pemanfaatan open source kepada 1.650 orang tenaga pendidik dan kependidikan di Indonesia.

Kegiatan pelatihan berlangsung selama 1 hari dengan materi : sistem operasi Linux BlankOn, pengolah kata (openoffice writer), pengolah angka (openoffice calc), pengolah presentasi (openoffice impress), pengolah gambar (inkspace) dan pengolah foto (GIMP).

Semoga pelatihan ini bisa diimplementasikan di sekolah masing-masing sehingga dunia pendidikan menggunakan sistem operasi dan aplikasi yang legal.

Berikut ini saya sertakan tips migrasi windows ke linux : Untuk persiapan awal tentu kita harus memilih distro yang cocok dengan perusahaan kita. Begitu banyak distro yang tersedia, namun saya menyarankan agar memakai 3 distro yang memang kehandalannya dan supportnya sudah terbukti, distro tersebut adalah Red Hat, suSE dan Debian atau Ubuntu. Apabila kita menginginkan tampilan GUI yang menarik tentu suSE pilihanya.. Debian dengan Ubuntunya berkembang dengan pesat dan tentu si topi merah Red Hat sudah terbukti kehandalannya sebagai komputer dekstop atau pun server.

Berikut langkah-langkah proses migrasi

1. Bagilah tim agar ada yang fokus pada melayani user selama migrasi dan tim yang mempersiapkan distribusi linux
2. Siapkan tim yang akan melayani user yang sistemnya dijadikan percobaan migrasi (pilot project). Dukungan tim ini penting karena user perlu didukung benar-benar. Tim perlu menjelaskan secara non teknis kepada user tentang migrasi, bila perlu ada tim it yang menjadi bagian departemen yang lainnya (misalnya: ada staff it yang menjadi bagian administrasi)
3. Siapkan panduan migrasi singkat, yang mungkin berupa panduan komparatif tetang fitur aplikasi, istilah yang digunakan serta cara mengakses fungsi yang sering digunakan.
4. Tim migrasi lanjutan hendaknya mulai menyiapkan distribusi linux yang telah disesuaikan (termasuk theme dekstop, kemungkinan auto login, aplikasi yang dijalankan via emulator dan lain-lain). Siapkan pula konfigurasi untuk memudahkan user mengakses media removeble, printer, scanner dan perangkat lain.
5. Migrasikan sekelompok user yang mewakili sejumlah departemen (pilot project).
6. Migrasikan secara perlahan aplikasi yang digunakan oleh end user. Aplikasi hendaknya aplikasi yang juga terdapat di Linux. Sebagai contoh berhentilah menggunakan MS Office dan gunakanlah OpenOffice.org atau berhentilah mengunakan IE mulailah menggunakan Mozilla Firefox. Untuk bagian development berhentilah menggunakan delphi, vb dan sejenisnya mulailah menggunakan php atau java. Sebisa mungkin, migrasikan juga data (termasuk address book, bookmark dan data lainnya)
7. Berilah waktu luang yang cukup banyak (misalnya: 3 bulan) untuk membuat user terbiasa dengan aplikasi baru.
8. Apabila aplikasi baru sudah mulai menyebar, maka ini merupakan langkah yang sangat bagus. Sebarkanlah kesemua anggota, tentu dengan pertimbangan yang matang untuk waktu migrasi sehingga tidak ada down time yang terlalu besar.
9. Sekali lagi, berikanlah waktu yang lebih banyak (misalnya: 6 bulan) untuk membuat semua user terbiasa
10. Apabila dari sisi aplikasi telah dimigrasikan, maka lakukan percobaan sekali lagi (dengan dukungan kepada user tertentu) untuk sistem operasi. Kemudian, berilah waktu luang dan lakukan prosedur yang sama dengan sebelumnya.

Wednesday, December 15, 2010

BlankOn Sajadah

Bookmark and Share

Sekilas mengenai BlankOn Sajadah

BlankOn Sajadah adalah salah satu racikan (varian) BlankOn Linux yang memuat berbagai perangkat lunak Islami. Paket-paket yang disertakan antara lain pengingat waktu sholat, arah kiblat, Al Qur'an dan terjemah, tartil Qur'an, pembaca hadist dan Kalender Hijriyah.
Fitur

BlankOn Sajadah yang berbasiskan BlankOn 6.0 Ombilin mempunyai fitur dasar yang disertakan dalam BlankOn Ombilin edisi regular, seperti Aksara Nusantara, Chromium, Stardict dll yang ditambah dengan Fitur khas Islami seperti:

* QiOO - Al Quran di OpenOffice,
* Zekr - Al Qur'an terjemah dan suara tartil daring dan luring - online/offline (6.1),
* Othman Quran dan Noor - Peramban Al Quran
* Minbar - Pengingat waktu sholat,
* Peramban Internet Chromium
* Peramban Internet Firefox + addon penginat sholat dan webstrict,(6.1 dihilangkan)
* Stellarium - aplikasi melihat tata surya / planetarium,
* Dukungan penulisan huruf arab,
* Penyaring konten negatif webstrict dansguardian,(6.1 dihilangkan)
* DNS Nawala - DNS Penyaring domain berkonten negatif,
* Hijra - Kalender Islam,
* Monajat - Aplet penampil Doa-doa,
* Thawab - Ensiklopedi dan penampil ebook hadis dan kitab,
* Hadis-Web - Kumpulan hadis hadis Bukhori, Muslim dll

Tangkapan Layar
[Desktop berkonteks dengan nuansa islam] [Menu perangkat lunak Islami ] [Zekr - Al Qur'an terjemah dan suara tartil online] [Al-Quran digital beserta pemutar audio (Zekr) ] [Minbar - Pengingat waktu sholat] [Monajat - Aplet penampil doa-doa] [Kalender Hijriyah (hijra) dan Ayat keutamaan (monajat) ] [Thawab - Ensiklopedi dan penampil ebook hadis dan kitab] [Othman Quran dan Noor - Peramban Al Quran] [QiOO - Al Quran di OpenOffice] [Stellarium - aplikasi melihat tata surya / planetarium] [Penyaring konten negatif webstrict dansguardian]
Siaran Pers

Siaran Pers Rilis Paripurna BlankOn Sajadah 6.0
Catatan Rilis

Catatan Rilis BlankOn Sajadah 6.0

Catatan Rilis BlankOn Sajadah 6.1
Unduh

Untuk bisa mendapatkan cetakan CD BlankOn sajadah silahkan melalui cermin resmi BlankOn Linux, dengan mengikuti tautan berikut: Unduh BlankOn Sajadah.
Cermin-cermin Unduh

http://kambing.ui.ac.id/pub/blankon/blankon-sajadah/rilis/6.1/

http://buaya.klas.or.id/pub/blankon/blankon-sajadah/rilis/6.1/

http://blankon.idrepo.or.id/blankon-cdimage/blankon-sajadah/rilis/6.1/

ftp://dl2.foss-id.web.id/iso/blankon/blankon-sajadah/rilis/6.1/

Apabila Anda menemukan masalah pada Rilis BlankOn Sajadah mohon untuk melaporkan ke Halaman Pengembangan.
Tentang BlankOn

BlankOn Linux adalah distro Linux yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) demi menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia.

Dengan menghadirkan filosofi, kemudahan, dan kehandalan, BlankOn Linux dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama untuk menghasilkan distro Linux khas Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan, perkantoran dan pemerintahan.
Dukungan Teknis

Untuk mendapatkan dukungan teknis BlankOn, silakan gunakan media komunikasi berikut ini.

* Mailing list di http://groups.google.com/group/blankon
* Forum pengguna di http://forum.blankonlinux.or.id
* Kanal IRC #blankon di irc.freenode.net

Pengembangan BlankOn


Informasi pengembangan BlankOn dapat dilihat di website pengembangan BlankOn di http://dev.blankonlinux.or.id. Anda juga dapat mengikuti diskusinya di milis pengembangan BlankOn.
Bug / Kutu pada BlankOn


Permasalahan yang ditemui silahkan dilaporkan melalui tiket di http://dev.blankonlinux.or.id/newticket Pekembangan Tiket bisa anda ikuti melalui milis tiket

Sumber : http://sajadah.blankonlinux.or.id/

Linux BlankOn

Bookmark and Share
BlankOn Linux adalah distro Linux yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan Komunitas Ubuntu Indonesia demi menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia.

Dengan menghadirkan filosofi, kemudahan, dan kehandalan yang ditawarkan Ubuntu Linux sebagai distribusi aslinya, BlankOn Linux dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama untuk menghasilkan distro Linux khas Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan, perkantoran dan pemerintahan.

Logo Linux BlankOn
Asal Usul

BlankOn adalah tutup kepala khas beberapa suku/budaya di Indonesia, antara lain suku Jawa (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur), suku Sunda (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Barat dan Banten), suku Madura, suku Bali, dan lain-lain.

BlankOn juga berarti blank (bilangan biner 0) dan on (bilangan biner 1) atau topi digital (modern) dengan tampilan klasik (kuno). Arti lain kata BlankOn adalah perubahan dari blank (kosong) menjadi on (menyala atau berisi).

Arti filosofi BlankOn adalah harapan agar pengguna distro BlankOn berubah dari belum sadar (kosong) menjadi sadar (berisi) bahwa ada Linux yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan skill di bidang TI, martabat, dan kemandirian bangsa Indonesia.

Logo Linux BlankOn lama
Pengembang Linux BlankOn

Linux BlankOn merupakan salah satu karya YPLI yang dilisensikan sebagai milik masyarakat umum (GNU/GPL). YPLI dengan BlankOn-nya dijadikan studi kasus oleh badan dunia UNDP dan UNESCO sebagai contoh sukses pemanfaatan FOSS di berbagai belahan dunia. BlankOn rilis pertama (versi 1.0 dan 1.1) berbasiskan distro linux Fedora. BlankOn versi 2 (Konde), 3 (Lontara), 4 (Meuligoe), 5 (Nanggar), dan seterusnya berbasiskan distro Ubuntu. Pengembangan BlankOn 2 dan seterusnya berkoordinasi dengan komunitas Ubuntu Indonesia.
Versi / Catatan Rilis Linux BlankOn
BlankOn 1.0

Nama kode : Bianglala
BlankOn 2.0

Nama kode : Konde � Dirilis 15 November 2007
BlankOn 3.0

Nama kode : Lontara � Dirilis 27 April 2008
BlankOn 4.0

Nama kode : Meuligoe � Dirilis 15 November 2008

BlankOn 4.0 Meuligoe yang menggunakan kata �Meuligoe� sebagai nama kodenya, dibuat dengan menggunakan Ubuntu Intrepid Ibex (8.10) sebagai basis utamanya.

Kata Meuligoe (cara baca: meu-ligo) berdasarkan kutipan resmi Kamus Bahasa Aceh merupakan tempat kediaman, atau bangunan tambahan yang terdapat pada bangunan utama, yang biasanya terdapat di bagian paling depan dari sebuah bangunan (teras) tanpa dinding dengan tiang pilar yang banyak, yang fungsi utamanya untuk memuliakan tamu yang berkunjung, dan juga bisa digunakan sebagai tempat bertukar pikiran (Sumber: Bukhari Daud dan Mark Curie). Meuligoe kadang juga bisa diartikan sebagai istana. Namun ada juga yang mengistilahkan Meuligoe sebagai pendopo. Dari sumber yang bisa dipercaya mengatakan Meuligoe itu memiliki arti mahligai, dipakai sebagai sebutan untuk Istana Aceh (Meuligoe Aceh), yang sebelumnya disebut Darut Donya.

BlankOn 4.0 Meuligoe memiliki dua varian untuk dapat menjangkau pengguna komputer dari tipe mutakhir hingga para pengguna komputer lama yang memiliki keterbatasan. Varian-varian tersebut diberi nama Standar dan Minimalis. BlankOn 4.0 Meuligoe memiliki dua alternatif instalasi yaitu Live CD dan alternate (instalasi dalam mode teks).
Fitur BlankOn 4.0

Umum :

* Menggunakan basis Ubuntu 8.10 dengan ribuan perangkat lunak yang tersedia pada repositori dalam jaringan.
* Linux kernel 2.6.27, GNOME 2.24, GIMP, Inkscape, Gnucash dan masih banyak lagi.
* Antarmuka pengguna yang menggunakan Bahasa Indonesia.
* Dukungan multimedia yang lebih baik, Anda dapat langsung memutar mp3 dan DVD sesaat selesai menginstal BlankOn 4.0.
* Tema dan tampilan grafis yang khas Indonesia.
* Menggunakan memori swap virtual dengan modul kernel compcache yang memungkinkan LiveCD berjalan mulus walau RAM terbatas

Versi Standar

* OpenOffice.org 2.4
* Peramban web Firefox 3
* Program surat elektronik Evolution

Versi Minimalis

* Abiword dan Gnumeric untuk aplikasi perkantoran
* Peramban web Epiphany
* Program surat elektronik Thunderbird
* Program peramban Wikipedia tanpa jaringan Daluang (tahap ujicoba).

BlankOn 5.0

Nama kode : Nanggar - Dirilis 16 Juni 2009

Nama �Nanggar� diambil dari bahasa batak yang mempunyai arti �Palu�. Beberapa fitur khas baru yang dibawa oleh Nanggar di antaranya adalah Desktop Berkonteks yang dikembangkan oleh Tim Pengembang BlankOn, yang mampu mengganti tema serta gambar latar desktop sesuai jam komputer atau kondisi cuaca yang sedang berlaku saat itu.

Fitur khas lain pada BlankOn Nanggar adalah edisi terkini proyek Aksara Nusantara yang memersembahkan kemampuan menulis dan menayangkan teks dalam aksara Batak Toba.
Fitur BlankOn Nanggar:

* Desktop Berkonteks + GNOME 2.26
* Program Perkantoran: OpenOffice 3.0.1, GNUCash
* GIMP 2.6.6
* Inkscape 0.46
* Peramban Web Firefox 3.0
* Kernel 2.6.28
*

Fitur BlankOn Nanggar Minimalis:

* Desktop LXDE 0.3.2.1
* Program Perkantoran: AbiWord 2.6.6, GNUmeric 1.8.4, GNUCash 2.2.6
* GIMP 2.6.6
* Inkscape 0.46
* Peramban Web Epiphany 2.26
* Kernel 2.6.28

Screenshot

Tampilan Screenshot Linux BlankOn
Linux BlankOn Video

Referensi :
http://blankonlinux.or.id/
http://www.ypli.or.id/
http://bulus.um.ac.id/?tag=artikel-linux-blankon



Sumber : http://www.creativebrain.web.id/media.php?action=readnews&id=74&title=Linux%20BlankOn