Saturday, January 4, 2014

Orang Tua dan Anak Belajar












Bookmark and Share

Mendidik anak balita perlu pengetahuan dan belajar dari pengalaman orang yang sudah mengalaminya. Sekarang saya mau berbagi cerita tentang mandi dan makan versi anak balita.

Anak2 suka main air. Saat mandi merupakan hal seru bagi anak2. Usia 3 tahunan ada sudah minta mandi sendiri. Satu ember air sudah hampir habis dengan bagian depan badan yang basah. Badan yang disabuni hanya seputar perut dan tangan. Ketika orang tua dalam kondisi kalut, lelah, masih banyak yang dikerjakan, melihat kelakuan anak yang mandi tadi bisa langsung marah dan orang tua memandikan anaknya dengan cepat. Selesai kah masalah? Ya, selesai untuk memandikan anak. Tetapi anak tidak belajar mandiri, orang tua perlu belajar lagi menyikapi dengan cara yang bijak membimbing anak mandi yang benar tanpa emosi dan marah.

Kegiatan selanjutnya adalah makan. Anak yang punya rasa ingin tahu yang besar, tentu mencoba menyuap makanan sendiri. Makanan yang ada dipiring perlahan lahan diambil dengan sendok lalu masuk ke mulut. Banyak makanan yang jatuh daripada yang masuk k mulut. Tangan kotor, meja berantakan. Jika orang tua menyikapi hal tersebut tanpa sabar mau maunya instan jadi makanan langsung disuapkan ditambah omelan kepada anak. Kemandirian dan kreativitas anak bisa hilang karena terhalang keinginan orang tua. Seandainya orang tua dalam keadaan tenang dalam menyikapi kelakuan anak makan sendiri bisa diberi alas kain lampin dibawah piring agar makanan yang berjatuhan tidak mengotori meja/lantai. Saya dan anak2 biasa menyebut alas itu “permadani”, selain itu biasakan cuci tangan sebelum dan setelah makan. Orang tua pun bisa sambil mengawasi dan membimbing anak makan sendiri.

Mari belajar bersama :)

Artikel Terkait



0 comments: