Saturday, January 25, 2014

Cara Mendaftar Kuliah


Sebelumnya saya pernah menulis tentang Memilih Jurusan Kuliah yang sebaiknya sesuai dengan kepribadian, bakat, cita-cita, dan minat agar bisa memilih jurusan yang tepat untuk dijalani.
Sekarang saya menulis kelanjutannya yaitu cara mendaftar kuliah. Waktu saya SMA (2001), ada istilah dengan jalur PMDK (Penelusuran Minat Dan Kemampuan) yang masuk berdasarkan nilai raport/prestasi akademik. Seleksi tidak berupa ujian tulis, melainkan berupa seleksi nilai raport. Selain itu ada istilah UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang masuk melalui tes tertulis.


Bagaimana dengan tahun 2014? Pada dasarnya sama, hanya berbeda istilah yang digunakan. Ada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau biasa disingkat SNMPTN dulu dengan nama Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) adalah salah satu bentuk jalur penerimaan mahasiswa untuk perguruan tinggi negeri, selain program mandiri (melalui Ujian Mandiri) penyaluran minat dan bakat melalui sekolah-sekolah (PMDK) serta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). awalnya SNMPTN terdiri dari dua jalur yaitu SNMPTN undangan (seperti PMDK) melalui nilai rapot dan SNMPTN tulis melalui ujian tulis. Pada tahun 2013, SNMPTN tulis diubah nama menjadi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). dan SNMPTN undangan berubah menjadi SNMPTN saja (tidak pakai undangan) dan nilai yang di seleksi selain dari nilai rapot ditambah nilai Ujian Nasional juga.
Informasi tentang SNMPTN adalah sebagai berikut :

Persyaratan Sekolah

Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN adalah:
  • SMA/SMK/MA/MAK negeri maupun swasta, termasuk sekolah RI di luar negeri yang mempunyai NPSN.
  • Telah mengisi PDSS

Persyaratan Siswa Pelamar

Pendaftaran

Siswa SMA/SMK/MA/MAK kelas terakhir pada tahun 2014 yang:
  • mengikuti UN pada tahun 2013 atau 2014,
  • memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar pada PDSS,
  • memiliki nilai rapor semester 1 sampai semester 5 (sampai semester 7 bagi SMK/MAK Empat Tahun) yang telah diisikan pada PDSS.

Penerimaan

Lulus Ujian Nasional dan Satuan Pendidikan, lulus SNMPTN 2014, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.

Tata Cara Mengikuti SNMPTN

Tata cara mengikuti SNMPTN dilakukan melalui dua tahap, yaitu (1) pengisian PDSS oleh sekolah dan verifikasi oleh siswa, dan (2) pendaftaran.

Pengisian dan Verifikasi PDSS

  • Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id.
  • Kepala Sekolah mendapatkan password setiap siswa yang akan digunakan oleh siswa untuk melakukan verifikasi.
  • Siswa melakukan verikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN dan password yang diberikan oleh Kepala Sekolah.
  • Siswa yang tidak melaksanakan verifikasi maka data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.

Pendaftaran

  1. Siswa Pelamar, menggunakan NISN dan password yang diberikan oleh Kepala Sekolah pada waktu verifikasi data di PDSS, login ke laman SNMPTN http://www.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran.
  2. Siswa Pelamar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pas foto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan (jika ada). Siswa pelamar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN yang akan dipilih.
  3. Pelamar program studi keolahragaan dan seni harus mengunggah portofolio atau dokumen bukti keterampilan yang diisi oleh Kepala Sekolah dan/atau siswa menggunakan pedoman yang dapat diunduh pada laman http://www.snmptn.ac.id.
  4. Siswa pelamar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.
    Sekolah dan/atau siswa pelamar yang mengalami kesulitan akses Internet, proses pengisian PDSS maupun pendaftaran dapat dilakukan di Plasa Telkom dan/atau Kantor Pos online di seluruh Indonesia.

Jadwal SNMPTN

1
Program Studi dan Jumlah Pilihan
  • Setiap siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) PTN. Apabila memilih 2 (dua) PTN, maka salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya, atau dari provinsi terdekat bila belum terdapat PTN pada provinsi asalnya. Apabila memilih satu PTN, maka PTN yang dipilih dapat berada di provinsi mana pun.
  • Siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dengan ketentuan satu PTN maksimal 2 (dua) program studi.
  • Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
  • Siswa SMK/MAK hanya diijinkan memilih program studi yang relevan dan ditentukan oleh masing-masing PTN.
  • Daftar program studi dan daya tampung SNMPTN tahun 2014 dapat dilihat pada laman http://www.snmptn.ac.id selama periode pendaftaran.

Biaya Seleksi

Biaya seleksi ditanggung Pemerintah, sehingga siswa pelamar tidak dikenai biaya seleksi.

Prinsip dan Mekanisme Seleksi

Prinsip Seleksi

Seleksi dilakukan berdasarkan prinsip:
  • mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik dengan menggunakan nilai rapor, prestasi-prestasi akademik lainnya, dan hasil ujian nasional,
  • memperhitungkan rekam jejak kinerja sekolah,
  • menggunakan rambu-rambu kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing PTN secara objektif, adil, dan akuntabel; sehingga daya tampung PTN tidak harus dipenuhi.

Mekanisme Seleksi

Seleksi dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:
  • Siswa pelamar diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi.
  • Siswa yang memilih dua PTN, apabila dinyatakan tidak lulus pada PTN pilihan pertama, maka akan diseleksi di PTN pilihan kedua berdasarkan urutan pilihan program studi dan ketersediaan daya tampung.

Sanksi Bagi Sekolah dan/atau Siswa yang Melakukan Kecurangan

Penerapan secara tegas bagi calon mahasiswa dan/atau sekolah yang melakukan kecurangan dengan sanksi sebagai berikut:
  • Sekolah yang melakukan kecurangan tidak diikutsertakan dalam SNMPTN tahun berikutnya
  • Siswa yang melakukan kecurangan pada tahun 2014 dibatalkan status kelulusan SNMPTN.

Laman Resmi dan Alamat Panitia Pelaksana

  • Informasi resmi mengenai SNMPTN dapat diakses melalui laman http://www.snmptn.ac.id.
  • Informasi resmi lainnya juga dapat diperoleh melalui http://halo.snmptn.ac.id, dan call center 08041450450.
  • Informasi juga dapat diperoleh dari humas Perguruan Tinggi Negeri terdekat.
  • Alamat Panitia SNMPTN 2014
    Gedung Rektorat Unpad,
    Jl. Dipati Ukur No. 35 Bandung 40135,
    Telepon (022) 842 88842,
    Faksimile (022) 842 88899

Lain-lain

  • Siswa pelamar dari keluarga kurang mampu dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan melalui program beasiswa Bidikmisi yang informasinya dapat diakses di laman http://bidikmisi.dikti.go.id.
  • Perubahan ketentuan yang berkait an dengan pelaksanaan SNMPTN Tahun 2014 akan diinformasikan melalui laman http://www.snmptn.ac.id.
Cara mendaftar dengan jalur Undangan merupakan mekanisme seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik tanpa ujian tertulis dan/atau keterampilan, namun tidak termasuk ke dalam jalur penelusuran minat dan bakat. Sistem seleksi dalam jalur undangan menggunakan nilai rapor dan piagam prestasi yang dimiliki oleh peserta.
Sedangkan melalui Jalur Ujian Tertulis (SBMPTN) terbagi ke dalam tiga kelompok, yaitu kelompok IPA, kelompok IPS dan kelompok IPC. Pembagian ini didasarkan atas persyaratan calon mahasiswa yang ditetapkan oleh universitas tujuan berdasarkan karakter dari masing-masing jurusan. Peserta yang memilih jalur ujian IPA dan IPS dapat memilih dua pilihan jurusan yang berbeda, sedangkan untuk IPC dapat memilih tiga jurusan yang berbeda – dengan minimal satu jurusan dalam kelompok IPA atau IPS. (tahun 2013 semua jurusan dapat memilih tiga jurusan yang berbeda) Semua peserta jalur ujian akan mengerjakan TPA (Tes Potensi Akademik) dan TBSD (Tes Bidang Studi Dasar, yang mencangkup Matematika Dasar, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) pada hari pertama. Pada hari kedua, peserta mengerjakan kelompok soal yang berbeda sesuai dengan pendaftaran. Peserta kelompok IPA mengerjakan Tes Bidang Studi IPA yang mencangkup Matematika (IPA), Fisika, Kimia, dan Biologi. Peserta kelompok IPS mengerjakan Tes Bidang Studi IPS yang mencangkup Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan Sejarah. Sedangkan untuk kelompok IPC, mereka mengerjakan Tes Bidang Studi IPA dan Tes Bidang Studi IPS.
  • Hari Pertama
    • Tes Potensi Akademik 75 soal (1 jam)
    • Kemampuan Dasar (kuantitatif dan bahasa): (1 jam)
      • Matematika Dasar 15 soal
      • Bahasa Indonesia 15 soal
      • Bahasa Inggris 15 soal
  • Hari Kedua
    • Kemampuan IPA (1 jam 30 menit)
      • Matematika IPA 15 soal
      • Biologi 15 soal
      • Kimia 15 soal
      • Fisika 15 soal
    • Kemampuan IPS (1 jam)
      • Sejarah 15 soal
      • Geografi 15 soal
      • Ekonomi 15 soal
      • Sosiologi 15 soal
Pengaturan waktu pelaksanaan tes bergantung pada panitia, yang biasanya didasarkan pada zona waktu ujian (WIB, WITA, atau WIT) dan regional ujian (regional I, regional II, regional III dan regional IV).
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk calon mahasiswa :)
Sumber : http://snmptn.ac.id, http://id.wikipedia.org

Artikel Terkait



0 comments: