Cara Menghadapi UN

Banyak siswa yang menempuh ujian nasional (UN) mengalami stress, meski telah dilakukan rangkaian acara pemantapan mata pelajaran atau pun bimbingan belajar. Penyebab para siswa itu stres menghadapi UN, karena dalam sepekan ujian itu akan menentukan nasib mereka meski sudah belajar dengan tekun sekitar tiga tahun. Siswa mengalami tekanan psikis menghadapi ujian nasional (UN). Ditambah lagi pihak sekolah mengadakan bimbingan belajar hingga pukul 16.00. Setelah itu mereka mengikuti bimbingan belajar di tempat les diluar sekolah. Pulang malam hari hanya tinggal lelah dan letih. Fisik dan psikis dipaksa kerja keras.


Dalam mempersiapkan siswa menghadapi UN, jangan sampai memberatkan siswa. Porsi belajar yang berlebihan justru akan menimbulkan efek negatif saat hari H pelaksanaan UN. Pendidikan yang baik dapat dilihat dari proses belajar secara benar dari kelas awal hingga akhir.
Agar siswa tidak stres, guru dan orang tua bisa memberikan motivasi dan bimbingan mental agar mereka lebih siap untuk menjalani UN. Hanya kebiasaan belajar yang dipupuk sejak jauh-jauh hari yang menjadi cara menghadapi UN. Siswa yang sudah terbiasa belajar secara mandiri akan dengan menghadapi UN. Sebab, UN bukanlah sesuatu yang baru sehingga siswa seharusnya sudah mempunyai persiapan saat akan menghadapi ujian. Orang tua dan guru sebaiknya tidak memberikan tekanan atau menakuti-nakuti siswa yang akan menghadapi UN. Orang tua dan guru memberikan rasa optimistis dan motivasi mereka. Selain itu, orang tua dapat mendidik anaknya agar terbiasa belajar mandiri. Sikap ini bisa dibangun ketika anak berada di Sekolah Dasar. Di tengah masyarakat yang mengedepankan angka kelulusan, orang tua dan guru tetap dituntut untuk lebih mengedepankan pemahaman dalam belajar bukan hafalan.
Kerja keras, dan kerja cerdas dalam menghadapai UN. Tetap berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Semoga bermanfaat

Artikel Terkait